Pada tahun ajaran semester gasal2022/2023 program Magister Informatika Fakultas Sains dan TeknologiUIN Sunan Kalijaga menerima 10 mahasiswa yang lolos seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) Kementrian Agama RI. Sebagai penerima beasiswa, para mahasiswa ini perlu mengerti esensi dan konsekuensi program beasiswa yang diterimanya serta program studi yang diambilnya secara general. Sehingga mereka dapat mempertahankan prestasi akademik dan kompetensinya sebagai santri dalam keilmuan agama, keindonesiaan, maupun sosial. Karenanya, diselenggarakanlah kegiatan matrikulasi kepada para mahasantri tersebut dengan tema Santri Untuk Bangsa, Mahasantri UIN Suka Mendunia.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof waryono, Dr. Basnang dari Kemenag RI, perwakilan Rektorat yang di hadiri oleh Dr. Abdul Rozaqi, serta dari jajaran Dekanatdan Prodi setiap Fakultas. Pada saat bersamaan acara Martikulasi Mahasantri PBSB 2022 dibuka langsung oleh Dr. Abdul Rozaq dengan slogan" Mahasantri untuk bangsa UIN Suka Mendunia", yang melambangkan bahwa harus siap menjadi apapun dengan mengembangkan intelektualitas yang luas dan keterampilan yang teruji.

Dalam kesempatan tersebut Prof.Waryono selaku Direktur Dipontren Kementrian Agama menyampaikan pesan penting untuk seluruh mahasantri PBSB 2022 , bahwa intitas sebagai Mahasantri harus benar-benar terwujudkan dengan Akhlak dan Ilmu yang luas. Meramu kata Mahasantri menjadi titik utama untuk melibatkan santri dalam perananan perkembangan peradaban dunia dalam aspek pendidikan, politik, budaya , ekonomi dan sebagainya, sehinggaa menjadikan santri sebagai agen perubahaan dunia dan apalagi era saat ini sudah mengglobal dengan media sosial ataupun teknologi. Oleh sebab itu Mahasantri harus ahli dalam bidang teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai ke-islaman dan budaya Nussantara" المحافظة على القديم الصالح والاءخذ على لحديد الاءصللاح menjaga tradisi-tradisi yang baik dan mengambil sesuatu peradaban yang baik.

Pada sesi akhir, setiap Prodi melakukan diskusi kelompok kecil sesuai dengan fakultasnya masing-masing. Ketua program magister Informatika Dr.Ir .Bambang Sugiantoro berharap dengan para penerima PBSB ini memberikan kontribusi di bidang Informatika untuk pengembangan pondok pesantren di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Dekan FSTmengatakan santri itu memiliki corak yang dispilin, mandiri dan ber'etika, dengan demikian seharusnya Mahasantri yang mendapatkan beasiswa PBSB 2022 harus bisa menjadi pelopor intelektual dan religius di Kampus, bahkan harus lulus lebih cepat dibanding mahasiswa yang lain. Dalam diskusi tersebut menimbulkan beberapa pertanyaan yang humoris dan seni humoris, terkesan menikmati dan berbahagia.