Program Magister Informatika ikut berperan aktif mendukung Program Beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri yang diselenggarakan Kemenag Tahun 2019. Prodi mengirimkan Dr. Bambang Sugiantoro sebagai Reviewer kegiatan tersebut. Pelaksanaan pada Selasa - Kamis 26- 28 Maret 2019 bertempat Hotel Millenium Tanah Abang Jakarta Pusat. Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama akan segera melakukan review peserta seleksi program 5000 doktor luar negeru. Mengawali itu, Ditjen Pendis memberikan pembekalan kepada Reviewer Program.

Total ada 41 reviewer yang sudah terpilih dan ikut pembekalan selama tiga hari, 26-28 Maret 2019, di Jakarta. Pembekalan dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin.

Menurut Kamaruddin, instrumen penilaian dalan seleksi program beasiswa harus dibuat ketat dan selektif. Dengan begitu, hasilnya dapat dipercaya dan calon penerima beasiswa (awardee) benar-benar mempunyai kompetensi dan latar belakang yang baik.

“Dengan kriteria seleksi yang ketat, kita dapat memilih calon awardee yang dapat bersaing dan memiliki kemampuan akademik, ketahanan sosial dan psikoligis untuk dapat menyelesaikan studi dengan sukses dan kembali ke tanah air. Awardee juga diharapkan merupakan SDM yang mumpuni dan potensial yang dapat memberikan sumbangsih bagi negara dan institusi asal,” pesan Kamaruddin di Jakarta, Selasa (26/03).

Hal sama ditegaskan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, M. Arskal Salim GP. Menurutnya, proses seleksi yang akan dilakukan oleh reviewer harus berkualitas, adil, dan transparan. Sehingga, seleksi dapat menghasilkan awardee yang layak sebagai penerima Beasiswa Program 5000 Doktor Luar Negeri.

Hal lain yang perlu diperhatikan, kata Arskap, awardee yang akan dipilih juga harus memiliki ideologi yang sejalan dengan NKRI. “Kita ingin memastikan bahwa awardee yang akan dipilih adalah mereka yang memiliki pandangan keislaman yang moderat dan akan menjadi duta moderasi Islam di luar negeri," tambah Arskal.

Dalam kegiatan pembekalan ini, para reviewer diberi pembekalan tentang teknik wawancara, termasuk kiat mengelola bias wawancara. Reviewer juga mendapat materi tentang past behaviour technic untuk lebih menggali pengalaman awardee di masa lampau dan proyeksi masa depan. Materi tersebut diberikan oleh nara sumber dari Pusat Pelayanan Psikologi (PLP) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Sumber dikompilasi dari

https://kemenag.go.id/berita/read/510273/peserta-seleksi-program-5000-doktor-luar-negeri-segera-direview